Wisata Kuliner Khas Argentina Yang Sangat Mirip dengan Indonesia – Argentina, negara besar yang terletak di Amerika Selatan, terkenal dengan beragam budaya dan kuliner yang kaya rasa. Meski terletak jauh dari Indonesia, ada beberapa hidangan khas Argentina yang memiliki kesamaan dengan masakan Indonesia, kirkcaldy.pastandpresentrisby.co.uk baik dalam bahan, teknik memasak, maupun cita rasa. Baik Indonesia maupun Argentina, keduanya memiliki slot olympus sejarah panjang dalam pengaruh migrasi, kolonialisme, dan pertukaran budaya, yang mempengaruhi bentuk kuliner mereka. Artikel ini akan membahas beberapa kuliner khas Argentina yang mirip dengan masakan Indonesia.
Wisata Kuliner Khas Argentina
1. Empanada (Mirip dengan Pastel)
Empanada adalah salah satu makanan yang paling ikonik di Argentina. Makanan ini terdiri dari adonan tepung yang di isi dengan berbagai bahan, seperti daging, ayam, keju, atau sayuran, kemudian di gulung dan di goreng atau di panggang. Empanada sering kali di sajikan sebagai makanan ringan atau camilan. Mirip dengan Pastel Indonesia, yang juga merupakan adonan tepung yang di isi dengan daging atau sayuran, lalu di goreng hingga renyah. Perbedaan utama terletak pada bahan isi dan cara penyajian, namun kedua makanan ini memiliki kemiripan dalam bentuk dan cara pembuatan.
2. Asado (Mirip dengan Barbecue Indonesia)
Asado adalah teknik memasak khas Argentina yang melibatkan pemanggangan daging di atas bara api. Daging yang di gunakan biasanya adalah daging sapi, babi, atau ayam, dan di sajikan dengan berbagai macam saus seperti chimichurri, yang terbuat dari bahan dasar peterseli, bawang putih, cuka, dan minyak zaitun. Barbecue Indonesia atau lebih di kenal dengan nama sate, meskipun memiliki teknik dan rasa yang berbeda, memiliki kesamaan dalam hal memanggang daging di atas api terbuka. Sate di Indonesia juga sangat populer dengan berbagai lucky neko macam pilihan daging dan bumbu yang di sesuaikan dengan selera lokal, seperti sate ayam, sate kambing, atau sate sapi. Dalam hal ini, baik asado maupun sate menggunakan daging panggang sebagai bahan utama.
3. Choripán (Mirip dengan Sosis Bakar atau Sate Sosis)
Choripán adalah sandwich khas Argentina yang terdiri dari roti baguette yang di isi dengan sosis chorizo yang di panggang, biasanya di sajikan dengan chimichurri atau saus lain. Ini adalah salah satu makanan jalanan yang paling populer di Argentina. Di Indonesia, ada makanan yang sangat mirip dengan choripán, yaitu sosis bakar atau sate sosis, yang biasanya di sajikan dengan bumbu kacang atau saus sambal. Roti yang di gunakan dalam choripán mirip dengan roti pada sosis bakar di Indonesia, meskipun bahan saus dan cara penyajian bisa bervariasi.
4. Milanesa (Mirip dengan Ayam Goreng Tepung atau Chicken Katsu)
Milanesa adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang dibalut dengan tepung roti, lalu digoreng hingga renyah. Proses pembuatan milanesa mirip dengan ayam goreng tepung yang sering ditemukan di Indonesia, atau bahkan mirip dengan chicken katsu yang sangat populer di Jepang. Di Indonesia, ayam goreng tepung biasanya menggunakan bumbu rempah khas Indonesia, memberikan rasa yang lebih gurih dan kaya. Walaupun begitu, tekstur renyah dan cara memasaknya memiliki kesamaan yang signifikan dengan milanesa.
5. Locro (Mirip dengan Sop Kacang Merah atau Sop Khas Indonesia)
Locro adalah sup khas Argentina yang terbuat dari jagung, kacang-kacangan, daging sapi, dan sayuran. Sup ini memiliki rasa yang kaya dan gurih serta merupakan hidangan tradisional yang sering disajikan pada acara-acara besar. Sementara itu, sop kacang merah atau sop kambing di Indonesia memiliki cita rasa yang mirip karena menggunakan bahan dasar kacang-kacangan dan daging, meskipun bumbu yang digunakan di kedua negara sangat berbeda. Kedua sup ini mengandung elemen-elemen yang menghangatkan tubuh, membuatnya sangat populer di musim dingin.
6. Provoleta (Mirip dengan Tahu Goreng atau Tempe Goreng)
Provoleta adalah keju yang di panggang hingga meleleh di atas panggangan. Hidangan ini biasanya di makan sebagai appetizer atau bagian dari asado. Keju yang di gunakan biasanya jenis keju provolone yang di panggang hingga mengeluarkan rasa gurih dan sedikit renyah di bagian luar. Di Indonesia, ada tahu goreng atau tempe goreng yang juga mengandalkan bahan dasar kedelai. Meskipun tidak terbuat dari keju, kedua hidangan ini memiliki kemiripan dalam cara pengolahan bahan yang di goreng dan di hidangkan sebagai makanan ringan atau pendamping.
7. Dulce de Leche (Mirip dengan Kue Kacang atau Kue Susu)
Dulce de leche adalah manisan khas Argentina yang terbuat dari susu yang di masak dengan gula hingga mengental dan berwarna kecokelatan. Rasanya manis dan kental, sering di gunakan sebagai isian dalam kue, roti, atau sebagai topping untuk berbagai hidangan pencuci mulut. Di Indonesia, ada kue susu atau kue kacang yang juga memiliki rasa manis dan tekstur yang mirip dengan dulce de leche. Kedua jenis makanan ini mengandalkan susu atau kacang sebagai bahan dasar yang di proses menjadi manisan atau isian kue.
8. Mate (Mirip dengan Teh Manis atau Jamu Indonesia)
Mate adalah minuman tradisional khas Argentina yang terbuat dari daun tanaman yerba mate, yang di seduh dengan air panas. Wisata Kuline sering disajikan dalam cangkir kecil dan di minum bersama teman-teman atau keluarga dalam suasana sosial yang akrab. Di Indonesia, meskipun tidak ada minuman yang persis sama, ada teh manis atau jamu, yang keduanya merupakan minuman tradisional yang juga sangat sosial dan sering di sajikan dalam berbagai kesempatan. Keduanya memiliki peran penting dalam budaya minum di Indonesia, meskipun bahan dan cara penyajian berbeda.
