Tempat Makan Klasik di Medan

7 Tempat Makan Klasik di Medan yang Tak Pernah Tersentuh Waktu – 7 Tempat Makan Klasik di Medan yang Tak Pernah Tersentuh Waktu, dengan kekayaan budaya dan cita rasa kuliner yang kaya, menyimpan berbagai warisan kuliner yang telah bertahan puluhan bahkan ratusan tahun. Berikut tujuh tempat makan legendaris yang tetap memikat lidah dan hati, meski waktu terus berjalan:

1. Tip Top Restaurant

Didirikan pada tahun 1929, Tip Top adalah restoran ikonik bergaya kolonial dengan interior klasik penuh suasana nostalgia. Dikenal karena roti, kue jadul, es krim homemade, hingga hidangan steak dan nasi goreng spesial. Suasana tempo dulu tetap terjaga hingga sekarang.

2. Rumah Makan Tabona

Nama “Tabona” berarti “sangat enak” dalam bahasa Batak. Sejak tahun 1972, tempat ini menghadirkan kari ayam kampung dan kari daging sapi yang kaya rempah dan menggoda lidah. Suasana sederhana dan rasa gacha99 login yang konsisten membuatnya menjadi favorit banyak orang.

3. Bihun Bebek Asie Kumango

Sudah eksis sejak tahun 1930-an, Bihun Bebek Asie adalah destinasi sarapan legendaris. Bihun lembut disajikan dengan potongan daging bebek empuk slot bonus dalam kuah kaldu gurih dan kaya rempah. Selalu ramai pengunjung, pendatang disarankan datang lebih pagi.

4. Soto Kesawan

Rumah makan ini telah berdiri sejak tahun 1950-an. Keistimewaannya adalah soto slot server thailand udang dengan kuah kaya rempah, tersedia juga varian soto ayam dan sapi. Suasananya sederhana—meja panjang khas warung tempo dulu yang bikin pengalaman bersantap semakin autentik.

5. Mie Aceh Titi Bobrok

Mie Aceh dengan rasa pedas dan otentik, sudah dicipta sejak tahun 1965. Menu favoritnya meliputi mie Aceh kepiting, udang, goreng, kuah, dan tumis. Sensasi rempah yang kuat dan harga bersahabat menjadikannya ikon kuliner malam Medan.

6. Kedai Kopi Apek

Beroperasi sejak awal 1920-an, Kedai Kopi Apek adalah saksi bisu perkembangan kota. Dikenal dengan kopi susu panas, roti bakar, roti srikaya yang masih dibuat dengan tungku tradisional, serta jajanan tradisional seperti cakwe dan kwetiau.

7. Sate Memeng

Berawal sejak 1945, Sate Memeng telah dikelola generasi keempat. Terkenal dengan sate sapi, ayam, dan jeroan, dengan pilihan bumbu kacang, kecap, atau kuah padang. Tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap menjadikannya salah satu yang paling dicari.

Penutup: Cita Rasa yang Melampaui Waktu

Kota Medan bukan hanya kota metropolitan yang sibuk, tetapi juga rumah bagi warisan kuliner yang tak lekang oleh waktu. Tempat-tempat seperti Tip Top, Tabona, dan Bihun Bebek Asie tidak hanya menyajikan hidangan lezat tetapi juga berkisah tentang sejarah, budaya, dan kekuatan rasa yang tumbuh bersama generasi.

Baca juga : Ragam Kuliner Tradisional Kota Palu yang Menggoda Lidah

Mau sarapan penuh rempah, mencicipi kenangan masa lalu dalam tiap gigitan, atau sekadar menikmati kopi di kedai legendaris Medan memiliki semuanya. Semoga artikel ini menginspirasi kunjungan kulinermu selanjutnya di Kota Medan!